Benarkah Fitnes Pada Usia Remaja Dapat Menghambat Pertumbuhan?

Latihan otot atau istilahnya “Fitnes” telah banyak dilakukan orang. Ya banyak sekali alasan mereka fitness, ada yang hanya mengisi waktu luang, menjaga stamina, melatih otot, dan lain-lain. Tapi banyak yang bilang bahwa fitness untuk remaja akan mempersulit mereka untuk menambah tinggi badan mereka. Saya juga pernah mendengar hal seperti itu dari teman saya, saya pun heran dan berkata dalam hati, “Apa Hubungannya?”. Akhirnya saya sempatkan untuk mencari kebenarannya (baca: browsing).

“Apakah kalau saya fitnes sekarang, nantinya saya sulit untuk tambah tinggi?”. Para ilmuwan sebenarnya bingung dengan dasar pernyataan yang belum jelas kebenaraanya ini. Walaupun belum jelas kebenarannya banyak orang menganggap hal itu benar.

American Journal of Sports & Medicine melakukan penelitian terhadap 18 anak berusia 8 tahun untuk melakukan program latihan selama 14 minggu (3 sesi perminggu). Tentunya program ini dilakukan dengan pengawasan ketat.

Dan hasilnya? Ternyata program itu tidak menimbulkan efek cidera, gangguan otot, tulang, dan organ lainnya. Dan yang paling penting tidak mempengaruhi pertumbuhan anak-anak tersebut.

Sudah banyak ahli yang menyimpulkan bahwa fitness di usia beli tidak menghambat pertumbuhan. Asalkan diawasi dan melakukan porsi fitnes yang tepat, menggunakan beban yang sesuai, dan frekuensi yang tidak membuat lelah, dapat membantu menjaga kebugaran tubuh. Tentunya nutrisi harus tetap dijaga agar pertumbuhan dapat berjalan secara optimal.