RSS

Apakah Anda Psikopat?


Psikopat, mungkin diantara kalian sudah ada yang pernah mendengar kata “Psikopat”, atau bahkan ada yang belum pernah mendengar kata tersebut. Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa, tapi psikopat bukan gila. Kalau orang gila mereka tidak sadar, tapi psikopat mereka sadar sepenuhnya. Pengidap psikopat sering juga disebut sosiopat, karena prilakunya yang antisosial dan merugikan orang lain. Psikopat biasa disebut juga gila tanpa gangguan mental, dan gejalanya disebut psikopati. Mungkin anda pernah mendengar tentang ‘The Joker’ yang melakukan penembakan di sebuah bioskop di AS, banyak yang menganggap bahwa ‘The Joker’ adalah psikopat.

“Psikopat tidak hanya ada di penjara, di ruang sidang pengadilan, atau pada kisah thriller. Psikopat, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berencana licik di tempat kerja, di seluruh dunia.” (DOKTOR John Clarke, doktor di bidang psikologi dari University of Sydney, Australia).

Psikopat itu sebenarnya pintar secara akademik, tapi dengan kepintarannya dia melakukan perbuatan yang negatif dan cenderung tidak bertanggung jawab. Seorang psikopat memiliki sikap yang cuek terhadap norma sosial, tidak tahu-menahu tentang aturan. Orang ini melakukan sesuatu tanpa pikir panjang, dan melakukan sesuatu hanya untuk menuruti kata hati tanpa mempertimbangkan dampak setelahnya. Psikopat tidak akan memiliki rasa bersalah jika menyakiti seseorang, jika sudah ketahuan “jeleknya” dia akan memasang wajah tak berdosa. Kalau begitu koruptor (mungkin) dapat diartikan sebagai psikopat. Kalau diperhatikan menurut sifat-sifat negatif yang dimiliki psikopat, psikopat mungkin lebih condong ke orang munafik.

Pengidap kelainan ini akibat dari latar belakang masa kecilnya yang "bermasalah", yang berakibat perkembangan emosinya kurang optimal. Menginjak dewasa, anak-anak ini tumbuh menjadi orang-orang yang tak bisa berempati dan tak memiliki kata hati. Sampai sekarang pun belum bisa dipastikan apakah psikopat dapat disembuhkan atau tidak. Berikut tanda-tanda psikopat:
1. Gila jabatan
2. Suka mencontek
3. Butuh waktu lama untuk bicara
4. Sering berbohong, fasih, dan dangkal
5. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
6. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah.
7. Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
8. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
10. Manipulatif dan curang.
11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
12. Sikapnya susah ditebak
13. Suka berdebat dimuka umum
14. Emosi meledak-ledak

Tapi jangan terlalu cepat mencap seseorang itu “Psikopat”, karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal, lagipula dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. Mengecap seseorang dengan psikopat dengan sembarangan beresiko buruk, dan setidaknya membuat nama seseorang itu menjadi jelek.


Diolah dari berbagi sumber.

4 komentar:

teteh Reny mengatakan...

kalau teteh mah biasa bukan psikopat=> kunjungi teteh yah

Edy Kurniawan mengatakan...

Alhamdulillah,,,sy bukan psikopan bro. salam kenal dari blogger Lombok.

Unknown mengatakan...

@edy kuriawan: salam kenal juga dari ane :)

farrasreizaldy mengatakan...

Untung saya bukan (y)

Posting Komentar

Silakan Komentar :)