RSS

Perancis Akan Menghapuskan PR Sekolah

Banyak cara yang dilakukan para politisi untuk mendapat perhatian rakyatnya, mulai dari menjamin kesehatan rakyatnya sampai pendidikan gratis. Tapi Presiden Perancis memiliki cara yang "unik" untuk menarik hati rakyatnya, yaitu dengan menghapuskan PR (pekerjaan rumah). Mungkin sedikit tidak masuk akal, tapi itulah yang dilakukan Presiden Perancis Francois Hollande.

"Pekerjaan sekolah seharusnya dikerjakan di sekolah dan bukan di rumah. Penghapusan ini untuk menciptakan kesetaraan pendidikan karena banyak anak yang tak mendapat bantuan di rumahnya," kata Hollande menerangkan alasannya ingin menghapus pekerjaan rumah.

Hollande juga menyarankan untuk mengembalikan lagi hari sekolah menjadi empat setengah hari. Kini sebagian besar sekolah di Perancis menerapkan empat hari sekolah. Kalau begitu sekolah akan berlangsung kurang lebih sampai hari kamis.

Selain itu, Hollande juga mengusulkan untuk mereduksi jumlah siswa tidak naik kelas, meningkatkan kualitas guru, pendidikan anak usia dini di kawasan miskin, dan mencari jalan untuk mengurangi angka siswa yang membolos.

Hollande yang terpilih bulan Mei lalu berjanji akan memfokuskan untuk pendidikan selama masa jabatannya.

Kalau Perancis benar-benar menghapuskan PR, mungkin akan banyak anak sekolah di seluruh dunia yang iri dengan anak Perancis.

Saya berpikir kalau ini diterapkan di Indonesia pasti akan banyak yang menolak, terutama wali murid, kalau siswa sih pasti menerima dengan senang hati hehe. Tapi cara ini memiliki sisi positif, yaitu waktu siswa akan lebih banyak untuk berinteraksi sosial.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Komentar :)